Peneliti Australia mempublikasikan dalam  dunia kepiting biola, cara terbaik untuk bertahan hidup adalah dengan  cara ekstrem yaitu melakukan prostitusi.
Para peneliti dari Universitas Nasional  Australia (ANU) di Canberra menemukan bahwa kepiting jantan akan membela  kepiting betina habis-habisan dengan imbalan sebuah seks. 
“Kenyataan bahwa ‘tetangga’ datang dan mengganggu teritorial individu lain sangat luar biasa,” kata Michael Jennions, yang membantu dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biology Letters.
Jennions bersama kedua rekan peneliti  Richard Milner dan Patricia Backwell mengamati perilaku kepiting biola  Mozambik yang tinggal di lumpur Afrika, pada bulan Oktober dan November  2008.
Kepiting biola jantan memiliki cakar  raksasa untuk membela diri, tapi para peneliti ingin melihat bagaimana  perilaku kepiting betina yang hanya memiliki dua cakar kecil untuk  melindungi rumah mereka.
Sering kali kepiting biola betina  selektif menyangkut pasangan mereka dan memilih untuk berhubungan dalam  liang pejantan. Tapi para peneliti juga menemukan betina kawin  dipermukaan tanah, dan 85% dari seks permukaan dilakukan dengan seorang  tetangganya.
Para peneliti berspekulasi kepiting  betina yang memiliki azas manfaat. Dalam kasus ini, tampaknya manfaat  perlindungan, kata Jennions.
Orpha Bellwood, dosen kelautan dan  biologi tropis di universitas James Cook, Townsville mengatakan dia  sangat tertarik pada motivasi di balik kepiting berhubungan seks di  permukaan, sebuah perilaku yang tidak biasa dan membuat mereka rentan  terhadap predator.
Barter seks untuk sebuah bantuan  bukannya tidak pernah terjadi di dunia hewan. Pinguin Adelie Antartika  melakukan pertukaran seks atas imbalan batu yang digunakan untuk  membangun sarang.
Alasan lain kepiting membantu melawan  pengganggu tetangga mereka adalah untuk menjadi kawan akrab, kata  Jennions. Ia mengatakan, bahkan untuk seekor kepiting peribahasa yang  berlaku adalah “lebih baik setan yang dikenal daripada setan yang sama  sekali tidak dikenal.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar