Sebanyak 4 buah satelit milik Iran beserta roket peluncurnya yang merupakan buatan dalam negeri kini tengah dipamerkan pada Senin (7/2/2011). Dan diperkirakan pada pertengahan tahun ini, salah satu satelit mereka akan segera diluncurkan.
Menurut harian Tehran Times, Presiden Mahmoud Ahmadinejad, dan Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi menyaksikan peresmian empat satelit bernama Rasad, Zafar, Fajr, dan Amir Kabir. Sedangkan roket baru mereka diberi nama Kavoshgar 4.
Iran pun memamerkan prototipe mesin satelit Safir-e-Fajr, yang masih dalam pembangunan tahap pertama dan kedua. Iran pun membuat fasilitas daur ulang untuk misi luar angkasa.
Satelit Amir Kabir, yang juga dikenal sebagai RU300, adalah satelit penelitian. Teknologi ini untuk menjalankan proyek penelitian yang berguna dalam menanggulangi bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Satelit itu akan diluncurkan sekitar pertengahan tahun ini.
Iran juga memfungsikan Fajr sebagai satelit pemantau bertenaga surya. Dua satelit lain, Rasad dan Zafar, akan berguna memantau cuaca, demarkasi perbatasan laut, dan topografi anak-anak sungai.
Menurut surat kabar berbahasa Inggris itu, Iran adalah salah satu dari 24 anggota pendiri Komite Antariksa PBB untuk Kepentingan Damai. Komite itu dibentuk pada 1959.
sumber:
lawan.us
Menurut harian Tehran Times, Presiden Mahmoud Ahmadinejad, dan Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi menyaksikan peresmian empat satelit bernama Rasad, Zafar, Fajr, dan Amir Kabir. Sedangkan roket baru mereka diberi nama Kavoshgar 4.
Iran pun memamerkan prototipe mesin satelit Safir-e-Fajr, yang masih dalam pembangunan tahap pertama dan kedua. Iran pun membuat fasilitas daur ulang untuk misi luar angkasa.
Satelit Amir Kabir, yang juga dikenal sebagai RU300, adalah satelit penelitian. Teknologi ini untuk menjalankan proyek penelitian yang berguna dalam menanggulangi bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Satelit itu akan diluncurkan sekitar pertengahan tahun ini.
Iran juga memfungsikan Fajr sebagai satelit pemantau bertenaga surya. Dua satelit lain, Rasad dan Zafar, akan berguna memantau cuaca, demarkasi perbatasan laut, dan topografi anak-anak sungai.
Menurut surat kabar berbahasa Inggris itu, Iran adalah salah satu dari 24 anggota pendiri Komite Antariksa PBB untuk Kepentingan Damai. Komite itu dibentuk pada 1959.
sumber:
lawan.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar