Toshiba meluncurkan tiga televisi terbarunya yang masuk dalam seri Power TV. Ketiga televisi itu adalah Power Booster 1 (PB1), Power Saver 1 (PS1) dan Power Charger 1 (PC1).
Seri Power TV dibuat dengan pertimbangan kondisi infrakstruktur dan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Power TV itu sebenarnya adalah seri TV yang menjawab kebutuhan dari konsumen. Dan, kebutuhan konsumen itu sangat beragam," kata Francisca Maya, Senior Marketing Manager PT Toshiba Visual Media Netwwork Indonesia, dalam acara peluncuran Power TV Rabu (5/1) di Hotel Horison, Bekasi.
PB1 merupakan TV LCD dengan pencahayaan Cool Cathode Flourescent (CCFL). Pencahayaan itu memungkinkan konsumen menikmati kualitas gambar sempurna. Produk itu tersedia dalam ukuran 24" dan 32".
Francisca mengatakan produk itu sesuai untuk konsumen yang ingin beralih dari TV tabung ke TV LCD.
PS1 menggunakan LED sebagai sumber pencahayaannya dan memiliki fitur utama Autoview yang mengoptimalkan kontras gambar dan berfungsi membantu penghematan listrik karena mampu menyesuaikan kondisi cahaya pada ruangan. PS1 tersedia dalam ukuran 24", 32" dan 40".
Sementara, PC1 memiliki baterai yang mampu bertahan selama kurang lebih dua jam jika jaringan listrik padam. Produk itu merupakan televisi LED pertama di dunia yang memiliki cadangan baterai terintegrasi di dalamnya. PC1 hanya tersedia dalam ukuran 24".
"Baterai bisa dicopot dan dipasang, mirip dengan baterai laptop. Dalam keadaan standby, baterai akan men-charge," terang Ryo Praditya Lisanggono, Product Supervisor, PT Toshiba Visual Media Network Indonesia.
Seluruh Power TV didukung fitur Auto Signal Booster dan Auto Noise Reduction. Fitur-fitur itu meningkatkan kemampuan dalam menangkap frekuensi sinyal TV (RF) yang lemah. Terutama pada daerah yang mengalami gangguan sinyal.
Ketiga produk itu juga dilengkapi speaker audio 20W serta didukung fitur utama Power Meta Brain yang meningkatkan kualitas kejernihan gambar.
"Power TV ini merupakan produk terbaru kami yang sekaligus merupakan TV LCD pertama di dunia yang dilengkapi dengan baterai isi ulang dan mengusung tema hemat energi sehingga walaupun asupan listrik tidak stabil atau mati sekali pun, konsumen tetap dapat menikmati tayangan favoritnya dengan tenang dalam periode waktu yang cukup," kata Francisca.
Mengenai harganya, Fransisca mengatakan, PB1 dijual dengan kisaran harga Rp2 juta, PS1 Rp 2.5 juta, dan PC1 Rp3 juta.
Seri Power TV dibuat dengan pertimbangan kondisi infrakstruktur dan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Power TV itu sebenarnya adalah seri TV yang menjawab kebutuhan dari konsumen. Dan, kebutuhan konsumen itu sangat beragam," kata Francisca Maya, Senior Marketing Manager PT Toshiba Visual Media Netwwork Indonesia, dalam acara peluncuran Power TV Rabu (5/1) di Hotel Horison, Bekasi.
PB1 merupakan TV LCD dengan pencahayaan Cool Cathode Flourescent (CCFL). Pencahayaan itu memungkinkan konsumen menikmati kualitas gambar sempurna. Produk itu tersedia dalam ukuran 24" dan 32".
Francisca mengatakan produk itu sesuai untuk konsumen yang ingin beralih dari TV tabung ke TV LCD.
PS1 menggunakan LED sebagai sumber pencahayaannya dan memiliki fitur utama Autoview yang mengoptimalkan kontras gambar dan berfungsi membantu penghematan listrik karena mampu menyesuaikan kondisi cahaya pada ruangan. PS1 tersedia dalam ukuran 24", 32" dan 40".
Sementara, PC1 memiliki baterai yang mampu bertahan selama kurang lebih dua jam jika jaringan listrik padam. Produk itu merupakan televisi LED pertama di dunia yang memiliki cadangan baterai terintegrasi di dalamnya. PC1 hanya tersedia dalam ukuran 24".
"Baterai bisa dicopot dan dipasang, mirip dengan baterai laptop. Dalam keadaan standby, baterai akan men-charge," terang Ryo Praditya Lisanggono, Product Supervisor, PT Toshiba Visual Media Network Indonesia.
Seluruh Power TV didukung fitur Auto Signal Booster dan Auto Noise Reduction. Fitur-fitur itu meningkatkan kemampuan dalam menangkap frekuensi sinyal TV (RF) yang lemah. Terutama pada daerah yang mengalami gangguan sinyal.
Ketiga produk itu juga dilengkapi speaker audio 20W serta didukung fitur utama Power Meta Brain yang meningkatkan kualitas kejernihan gambar.
"Power TV ini merupakan produk terbaru kami yang sekaligus merupakan TV LCD pertama di dunia yang dilengkapi dengan baterai isi ulang dan mengusung tema hemat energi sehingga walaupun asupan listrik tidak stabil atau mati sekali pun, konsumen tetap dapat menikmati tayangan favoritnya dengan tenang dalam periode waktu yang cukup," kata Francisca.
Mengenai harganya, Fransisca mengatakan, PB1 dijual dengan kisaran harga Rp2 juta, PS1 Rp 2.5 juta, dan PC1 Rp3 juta.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar